Jika anak dibesarkan dengan celaan
Ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Ia belajar menentang
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan
Ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi
Ia belajar jadi penyabar
Jika anak dibesarkan dengan dorongan
Ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian
Ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan
Ia akan terbiasa berpendirian
diambil dari Kumpulan Puisi
Kumpulan puisi-puisi yang bertebaran di internet, punyaku dan punya teman-temanku, kupajang di sini.
Kamis, 08 Juli 2010
Rabu, 07 Juli 2010
Aku kan bangkit
Di bumi basah ini aku bersujud
Berbalut lumpur berselimutkan debu
Menengadah menatap langit
Rasakan tetes hujan merejam tulang
Liukan bayu datang membelah mimpi
Di batas waktu yang tak bertepi
Saat awan berarak ke dermaga
Mengganti siang menjadi senja menghitam
Awal malam bertahta gulana
Hanya tersisa satu bintang pelita jiwa
Tuk terangi hati yang terkoyak luka
ryan, Bali 080710
NB : Entah hingga aku posting kedua kali, aku masih tak berniat memberinya judul dan sajak ini ingatkanku sosok favo dan jumanji yang dulu bantu edit.apa khabar mereka berdua ? atau tlah berganti nama aku tak tahu.
Berbalut lumpur berselimutkan debu
Menengadah menatap langit
Rasakan tetes hujan merejam tulang
Liukan bayu datang membelah mimpi
Di batas waktu yang tak bertepi
Saat awan berarak ke dermaga
Mengganti siang menjadi senja menghitam
Awal malam bertahta gulana
Hanya tersisa satu bintang pelita jiwa
Tuk terangi hati yang terkoyak luka
ryan, Bali 080710
NB : Entah hingga aku posting kedua kali, aku masih tak berniat memberinya judul dan sajak ini ingatkanku sosok favo dan jumanji yang dulu bantu edit.apa khabar mereka berdua ? atau tlah berganti nama aku tak tahu.
Langganan:
Postingan (Atom)