Rabu, 06 Juni 2012

Kemanakah

Akan ke manakah semua ini, tanda tanya menggigil di keranda malam. Semakin larut, semakin larut nisan sekarat menengadah ke langit kosong. Purnama mengubur impian tersesat dari luka ke luka... (puisi Maryana Ikaso)

Daun daun dan jam

Daun-daun rubuh, lumut menebal kubur. Kota-kota letih mengeja kematian diri sendiri Dunia tinggal rangka,tercium rumputan padang meranggas hangus di jantung luka Jam meleleh,tak henti Tanya luruh, tak henti Terlalu panjang, hidup teramat singkat ini.... (Puisi teman FBku, Maryana Ikaso, wong Solo.