Saat kulihat dirimu
bersusah payah menjual sesuatu
di bakul yang kau gendong
kau bersimpuh di depan rumah
seseorang yang kau harap
mau membeli daganganmu
hatiku berontak
aku menjerit
dan protes kepada Sang Pencipta
Mengapa masih ada orang sepertimu?
Yang mau bersimpuh di depan rumah orang lain?
Yang mau bersikap seperti itu?
Tapi aku hanya bisa melihatmu
dan mengingatmu
dalam doa-doaku
semoga
engkau diberkati-Nya
dengan curahan anugerah
dan keselamatan abadi!
Blitar, 23 November 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar