Rabu, 12 November 2008

Doa buat seorang bakul di desa

Saat kulihat dirimu
bersusah payah menjual sesuatu
di bakul yang kau gendong

kau bersimpuh di depan rumah
seseorang yang kau harap
mau membeli daganganmu

hatiku berontak
aku menjerit
dan protes kepada Sang Pencipta

Mengapa masih ada orang sepertimu?
Yang mau bersimpuh di depan rumah orang lain?
Yang mau bersikap seperti itu?

Tapi aku hanya bisa melihatmu
dan mengingatmu
dalam doa-doaku
semoga
engkau diberkati-Nya
dengan curahan anugerah
dan keselamatan abadi!

Blitar, 23 November 2005

Tidak ada komentar: